Malam mulai merasa letih menyabitkan gelapnya,
Yang merayap lamban pada dinding-dinding rasa,
Malam akan menggiring kita samapai ke ujung pagi,
Melesat begitu saja, yg kadang tak menyisakan kabar apapun tentangmu.
Dan sepi tak juga habis kutenggak jua,
Musim melahirkan semi , seramai binar yang kita kejapkan.
Dan aku harus belajar ikhlash dan rela kehilangan sesuatu,
Agar tunai lunas semua beban yg menggrogoti usiaku,
Dengan begitu, aku ingin menjadi dermaga bagi suatu kepergian,
dan menjadi muara bagi suatu kepulangan.
Adakah Rasa kita terlahir kembali ... ????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar