MASIH TETAP MANUSIA
Kebahagiaan masih jadi janin,
Tapi Pedih sudah beranak-pinak perih,
Kerlap kerlip cahaya hanyalah perayaan kekalahan,
bertahan hidup dari benih keyakinan yang nyaris layu.
Keraguan untuk membuktikan bahwa keyakinan bisa dipercaya,
Harus tegap lurus-lurus, terobos segala semak belukar interupsi,
menggapai pelataran masa depan, meski sampai ruh membeku,
Sebab walau manusia terus berharap,
Dirinya masih manusia ................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar