Kebahagiaan masih jadi janin, Tapi Pedih sudah beranak-pinak perih, Kerlap kerlip cahaya hanyalah perayaan kekalahan, bertahan hidup dari benih keyakinan yang nyaris layu. Keraguan untuk membuktikan bahwa keyakinan bisa dipercaya,
Harus tegap lurus-lurus, terobos segala semak belukar interupsi, menggapai pelataran masa depan, meski sampai ruh membeku, Sebab walau manusia terus berharap, Dirinya masih manusia ................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar