Meng-AKRABKAN DIRI PADA 1/3 MALAM.
Belalak kelopak mata enggan padamkan retina penglihatan,
Bersama raga menganyam badai mengembala malam kesunyian,
Dirayu Secawan kopi termanis dan moleknya rokok kenikmatan,
Sebagai pelengkap dalam merajut angan2 yg belum terpecahkan,
Dihibur konser suara detak jam dan talenta hewan -hewan,
Lembayung rasapun termanjakan oleh tarian angin buaian,
Sumrambah oleh pancaran bulan Purnama yg menakjubkan,
Menandakan bahwa masih ada banyak yg berharga dari kehidupan,
Dalam Trenyuh kuhibahkan pujian kata-kata kepasrahan,
Ku-akrabkan diri pada 1/3 malam mengharap kema'afan,
Sebelum jarak waktu menyimpan rahasia misteri kematian,
Ku-gumamkan suci hati dalam sebuah ruang bernama keheningan,
Erat jemari berjabat dengan gulir butir2 setigi dihitungan,
Hingga menanti singsing fajar memanggil sang penerang alam .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar