RASAMU-TERLIHAT-SAYU
Kekayaan alam melambai lambai,
Bergoyang menari penuh arti,
Bias mentari menyepuh maknai hari-hari, Memagut mesra didalam ranah sibuk hati,
Indah, bahagia , haru memanen suka duka terjalani,
Disana.... Disini .....Disitu ....
Dimana-mana ..
Masih banyak ....terlihat hanya Ibu dan Anak..
Bahkan bisa hanya Anak-Anak saja ...
Dengan banjir peluh mendorong gerobak2 nestapa,
Memikul derita, mengangkat sengsara, menikmati susah,
Menahan beban sambil mengkais menggapai asa,
Lebam hati, bengkak angan, rapuh suasananya,
Jadi ranum dan matang sudah kepedihannya,
Meski harus terpakasa tegar,
Dalam puruk yang hingar bingar,
Berusaha singkirkan lapar,
Kadangpun terjengkang menggelepar.
Tak mampu kenal sumpah serapah kehidupan,
Terkapar dikubangan harapan yg bengkak,
Tertunduk menyusuri jalan meneteskan sayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar