-------------------------------------------------
Gemeriap pagi merasuk kerelung palung hati,
Jejak hening bening senyap menggigil sukma,
Bekas getar dzikir fajar mencumbui syaduh pagi,
Yaa Rohman ...Yaaa Rohiim ... Allahu Akbar ...
Lungkruh aku di keluh yang ramah,
Lungkruh aku di CintaMU yg tak pernah usai,
Lungkruh aku di tangis yang penuh hikmah,
Jelang waktupun tak pernah terbilang,
Pucat pias wajah kala kumenggali asa lantas gelisah,
Memangku sabar dgn komat kamit inginkan Ijabah,
Mengharap cahaya ILLAHI menyinari semak belukar hati,
Seiring kemilau Syahadat menggetarkan sukma,
Secangkir linang air mataku tumpah tersenggol pasrah,
Dan aku melihat ...
Matahari, Langit, Angin, Air dan smuanya terus menerus sibuk bekerja…
Penuh qona'ah kepatuhan dan ketawadu'an ..........
Jejak hening bening senyap menggigil sukma,
Bekas getar dzikir fajar mencumbui syaduh pagi,
Yaa Rohman ...Yaaa Rohiim ... Allahu Akbar ...
Lungkruh aku di keluh yang ramah,
Lungkruh aku di CintaMU yg tak pernah usai,
Lungkruh aku di tangis yang penuh hikmah,
Jelang waktupun tak pernah terbilang,
Pucat pias wajah kala kumenggali asa lantas gelisah,
Memangku sabar dgn komat kamit inginkan Ijabah,
Mengharap cahaya ILLAHI menyinari semak belukar hati,
Seiring kemilau Syahadat menggetarkan sukma,
Secangkir linang air mataku tumpah tersenggol pasrah,
Dan aku melihat ...
Matahari, Langit, Angin, Air dan smuanya terus menerus sibuk bekerja…
Penuh qona'ah kepatuhan dan ketawadu'an ..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar