Kamis, 10 Juli 2014

SERUPA WEWANGI CINTA.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
Menjelajah risalah suci menepikan sanubari,
Menghantar sembah tapak mengaji pada getar segumpal hati,
Angan hitam bagai bayang hancur luruh terpenggal urat lehernya,

Semua goda dan aral merintang luruh tunduk pada ayatnya,

Atas nama kitab suci harus saling mengasihi,

Karena Tadarus Rindu bukan hanya untuk di hafal atau di lafal,

Tapi butuh keteguhan agar rindu menjadi amal menegakan cahaya suci

Ruh diri menuju Illahi Robbi .............


Kamis, 03 April 2014

TIDAK USAH BERSEDIH


Sahabat2ku, tidak usah bersedih ketika sapaan kita tak dibalas,
ketika ketulusanmu tak dianggap, tak usah risau ketika salam tak terjawab,
tidak perlu gelisah ketika cintanya tak sebesar cintamu.
Tak perlu merasa terhina di saat kita diremehkan, ketika diabaikan.
Tak perlu bermuram durja ketika persahabatanmu kandas di tengah jalan.

Ketahuilah sahabatku..
Betapun uang yang terkotori oleh lumpur,
terlipat, terinjak-injak sampai tak berbentuk , akan tetap sama nilainya.
Harganya tidak berkurang pada hakekatnya.

Begitupun kita,
Meskipun kita dihina, dicaci-maki,
karena prinsip kebenaran yg kita pegang, tidak akan mengurangi nilai kita.
Tidak akan berkurang nilai kita di mata Allah hny krn fisik kondisi kita yg tdk sempurna.
Hinaan, cercaan malah akan membuat kita lebih kuat,
dan menjadikan kita lebih memperbaiki diri dari hari ke hari .....
hingga nilai kita bertambah di mata Allah.
Sahabat, ketahuilah.
Penilaian Allah yang menjadi harapan, bukan penilaian manusia.

SABAR


Senin, 31 Maret 2014

MERUNDUK


Mata Kucing serupa Akik.
Kadang matanya juga serupa kembang kamboja yang menggerimisi tanah.
Telah menjadi segumpal kedamaian sejenak, bertaburan sepi serupa kuburan.
Namun tampak damai dan bahagia.
Mengais hidup yang buaya. Akik masih diam. Menggenang di atas tepian air Telaga,
Teduh bermata Biru . Dikelilingi gunung bonsai berdiam pohon kelapa yang miring.
Tiada wajah yang menguning kepada keluarga yang hening.
Berkecukupan adalah sebatas syukur yang tiada keluh kesah bagi mereka.
Berdiam hati, meski cemooh mengalirkan ludah hingga ke tanah menusuk telinga,
Hati merunduk masihlah teduh bagi mereka.

U Z L A H - H A T I .




Semua yang terjalani adalah sebuah peran,

Ada peran yang membuat kita letih,
Ada peran mengejar topeng-topeng kebahagiaan,
Ada peran menerobos relung keindahan,
Ada peran yang membuat kita terlena,
Ada peran membuat kita lupa akan diri,
Ada peran lupa akan Alloh SWT,
Ada peran lupa akan segalanya,

Tiap derai keringat adalah harapan,
Tiap uraian pikiran adalah rencana,
Terjerat hingga lelah, tertawan hingga lunglai,
tak lagi memperdulikan keindahan taman hati,

Bagaimana kita bisa bersyukur bila yg ada tak jua dpt ternikmati,
Bagaimana kita tau nikmatnya kenyang jika tdk prnh rasakan lapar,
Bagaimana kita tau nikmatnya senang jika kita tdk pernah susah,
Bagaimana kita tau nikmatnya cinta jika tdk pernah merasakan rindu,

Semua yg terjalani adlh pelajaran buat di tela'ah,
buat di ambil inti sari, hingga kita benar2 mengenal akan diri kita
Diri yang hanya menghambakan kepada Alloh SWT.
Karena semua yang ada adalah milikNYA,
Kita hny menunggu dan menanti Ridho ILLAHI atas berkah napas yg diberi.