Kamis, 31 Mei 2012

HATIKU nyut nyut

Ngeeeeeeeennngngngng ... mak jleg .. sret.
Berhenti ditepi jalan,
tak ingin kehilangan sejuknya semilir angin,
mendesir dari sela sela pepohonan,
lembut menerpa berbisik di indera,
melarangku untuk menoleh kebelakang,
membisiku agar kutak melihat luka masa lalu ,
Sebab didepan masih banyak bahagia menunggu,
Dan banyak Orang2 menungguku, katanya angin itu,
Dan kuhela nafas dalam dalam ....kian luruh...
selaksa tanya dalam kalbuku...
Apakah kalau seseorang itu adalah kamu..wahai perempuan ??”
Mengakulah ....
Biar aku lega meneruskan jalan ......

LINANG AIRMATA BAHAGIAKU-UNTUKMU.















Semalam, telah engkau linangkan air mata bahagia Ayahmu ini,
Kala kau tunjukkan bukti amanah yg hanya kumodali restu,
Bersama senyum yg tersimpan di air mata bahagia,
Maka marilah sama2 bersyukur Kepada Yang Maha Pengasih,
dan berterimkasih kpd Al-Mukarom Al-Mukaromah sbg Sang Hyang Guru,
Biarkan Ayah dan Nenekmu mengubur air mata rindu, dan .......
Teruslah kembangkan layar, naikkan jangkar dan ikuti haluan,
Bagai panglima yang berlayar gagah tunaikan sumpah kalimah Syahadah,
Ayahmu akan menunggumu ,
seperti ketika kau menunggu aku pulang bawa sejumput beras waktu itu,
memang meski sedikit ... namun nikmatnya sangat tiada tara,
Dan itupun seperti yg buktikan semalam....

Pesanku ...........................wahai Anakku .... !!!!!!
Segeralah.. panjatlah semua menara2 yg menjulang ke Langit,
Dan Carilah Mustika  itu pada kalam DUA KALIMAH SYAHADAH,
Dan jangan kau cemaskan Ayahmu ini,
Ayahmu ini  masih kuat menyeret tumpukan beban Angan angan,
Ayahmu ini masih masih mampu tertawa bersama gelombang menghantam,
Ayahmu ini masih lihai menari bersama Angin Badai se badai2nya,

Dan jangan dulu kau resah ada perawan banyak dilamar tuk nikah,
Jangan resah banyak perawan hamil diluar nikah,
Jangan resah teman2 sebayamu dulu itu jadi bandar judi,
Jangan resah teman2 sebayamu malas mengaji,
Jangan resah bila banyak dikampung2 sebelah subur angkara murka,
Tetaplah dulu kau terus tuk mencari Ilmu Mustika  itu ....
Puteraku.............. memang ilmu mustika itu penuh DURI BERBISA
Bahkan hidup sangat  berliku - liku dan butuh asa asa asa asa .......
Bahkan ada madu madu yg mungkin bisa bikin terlena
Maka Waspadalah ..bersiagalah  terus jangan menyerah,
Tanah tanah  amanah sedang menunggumu disana ...
Dan bila kau pulang nanti ..... Oh...puteraku!
bawalah ILMU MUSTIKA  itu sebelum Aku berkalang tanah ....

Selasa, 29 Mei 2012

MATI ITU PASTI

Darimana kita berasal..?
Mengapa kita di sini.....?
Di mana kita pergi ketika kita mati..?
Apa yang ada di luar sana .?
Dan apa yang ada sebelumnya..?
Apakah ada tertentu dalam hidup..?

Mereka mengatakan, "Hidup ini terlalu singkat,"
"Di sini dan sekarang"...............................................
Dan " hanya diberikan satu kesempatan"..................
Atau mungkin ini semua yang kita punya................?

Dulu aku sangat takut akan kematian,......................
Dulu aku pikir kematian adalah akhir,.....................
Tapi itu adalah belum.................................................
Kini aku tidak takut lagi ...........................................
Aku tahu bahwa hal itu pasti terjadi .........................

Jika saya mati besok,...............................................
Jangan menangis di kuburan saya,..........................
Karena aku tidak lagi ada disitu,.............................
Dan tolong jangan biarkan,.....................................
Memori terhapus dari pikiranmu "........................
pintaku ....................................................................
Aman dalam terang yang mengelilingi aku............
Bebas dari rasa takut dan rasa sakit,........................
Saya mempertanyakan pikiran,...............................
Yang membantu saya untuk menemukan................
ARTI hidup saya lagi................................................

Saya akhirnya merasa..............................................
sekarang aku di sini..................................................
Ini sangat jelas.,,,
Saya menemukan apa arti semua ini.......................

https://www.facebook.com/gim.c.190701

Senin, 28 Mei 2012

UNDUH BERKAH dari LELAH

Ditempurung kepala berjejal segala sarana rasa,
Ada Otak kiri terus menari, Otak kanan ngedumel bicara,
Mempengaruhi indera tuk lantunkan syair hati jiwa,
Meski terkadang Raga dihajar oleh lelah yg menghiba,
Hingga panjang Nafas terdalam menghela haluskan ronta,
Dan mampu mengangkat beban yang menghimpit rasa

Walaupun ada ketidakseimbangan dlm tentukan arah kata,
Naluri harus tetap menuangkan langkah tak menyerah,
Dan merasakan Lelah menjelma berwujud Berkah,
Menafsirkan mimpi2 bersampul asa melihat nyata
Mengharap panen Cita2 dari Cinta Yang Maha Kuasa,

------pulang kerja memikul perut kisut, hampiri ASHAR menanti MAGHRIB .

Minggu, 27 Mei 2012

MELUKIS ARTI

GETIR

Di pelosok negeri...
Di udik dusun pedesaan
Di pergunungan di Pesisiran
Banyak Panas ada hati memanas,
Karena ada serakah yang melibas,
Entah manusia siapa yg rakus beringas,
Merekayasa undang2, membikin janji, bikini aturan, ,
Hanya untuk sembunyi dibalik kekuasaan,
Sekehendaknya tebang hutan secara patas,
Seenaknya mengganti lahan sawah dengan bangunan2 keras,
Dengan pongahnya menyedot tambang2 kekayaan pertiwi,
Dengan congkaknya menyelipkan pajak2 rakyat,


Orang2 pinggiran dan pedalaman, memandang kosong,
Mereka penuh tanya : kemana lagi mencari ranting pohon pohon ?
Dimana hewan hewan yg menyanyi dan menarikan kedamaian ?
Kemana hijaunya lahan lahan...?
Tanyanya terjawab dihatinya :

KU LUKIS SYAIR KEHIDUPAN

Diatas tanah dibawah langit,
Dihijau rerumput terseret angin terbirit birirt,
Waktu kian tak bertepi dan smakin sempit,
Minggu kian bising oleh suka duka menjerit,

Ada jiwa terluka, ada jiwa bahagia,
Yang mengoyak paksa dalam rasa,
Dan akalku menerkam menggeliat mencari asa,
Kupetik cabang2 angan dari matahari yg membara,
Kugayuh fatamorgana dari bumi yang kian merona,
Lalu kutuangkan dihamparan kanvas sahaja,
Jemariku menari mengikuti nurani tanpa paksa,
Lebih dalam mataku memandang wujud aneka warna,
Jutaan warna memaknai lambang hidup rupa-rupa,
Tergambar ada amarah, ada kecewa, ada bahagia,
Lukisankupun menjelma isyaratkan kehidupan wajah wajah,

Kucuci wajahku di sumber Mata Air yg tak ada air mata,
Demi mengejar kasih sayang menghimpun keikhlasan cinta,
Meski derita permainkan hasrat perasaan,
Meski kebahagiaan dibayangi kegelapan.
Smua kan kusimpan dlm lukisan dan kujadikan satu di syair2 kehidupan.

Sabtu, 26 Mei 2012

Download Gratis Lagu Syahrini Semua Karena Cinta

Siapa tahu Anda menyukai sajian lagu dari Syahrini , maka dengan ini telah raya share buat anda tentang Lirik Lagu Syahrini - Semua Karena Cinta. nah kali ini adalah tentang  Download Lagu Syahrini Semua Karena Cinta, silahkan saja anda download pada link dibawah ini.
Download Lagu Syahrini Semua Karena Cinta

Silahkan Download Lagu Syahrini Semua Karena Cinta di SINI.

Nah demikian informasi mengenai Download Lagu Syahrini Semua Karena Cinta semoga bermanfaat buat anda semua.

MENDULANG SENYUM

Disela sela cahaya paginya Sabtu,
Kusentuh kuas pandangi kanvas baru,
aku , melukis dgn sisa2 cat terdahulu.
Akan kugambar ketakutanku,
akan kugambar keberanianku,
Kuingin bahwa penderitaan dan kebahagiaan,
menjadi lukisan yang indah penuh kenikmatan,

Setiap kehidupan kadang memang bisa kulukiskan,
Namun kadang juga tak bisa aku goreskan,
Hanya karena Kasih Cinta-NYA gerak kuas bisa kutorehkan,
Meski terkadang warna-warna mewakili rapuhnya hati,
Tak jarang pula warna kelabu mengisyaratkan relung hati,
Bahkan merahpun berani menggantikan keceriaan gelapnya hitam,
Dan putih terlihat begitu suci kala hitam menetes menodai,
Warna pelangipun mencoba ceriakan dinding dinding hati.

Dan meski hujan membadai biar ada senyum meronai,
Dan walau malam kelam terlewati, biar pagi memberi damai,
Dan semburat Jinggapun biar ikhlash menggantikan terik diang hari tadi.

Jumat, 11 Mei 2012

RASAMU-TERLIHAT-SAYU

Kekayaan alam melambai lambai,
Bergoyang menari penuh arti,
Bias mentari menyepuh maknai hari-hari,
Memagut mesra didalam ranah sibuk hati,
Indah, bahagia , haru memanen suka duka terjalani,
Disana.... Disini .....Disitu ....
Dimana-mana ..
Masih banyak ....terlihat hanya Ibu dan Anak..
Bahkan bisa hanya Anak-Anak saja ...
Dengan banjir peluh mendorong gerobak2 nestapa,
Memikul derita, mengangkat sengsara, menikmati susah,
Menahan beban sambil mengkais menggapai asa,
Lebam hati, bengkak angan, rapuh suasananya,
Jadi ranum dan matang sudah kepedihannya,
Meski harus terpakasa tegar,
Dalam puruk yang hingar bingar,
Berusaha singkirkan lapar,
Kadangpun terjengkang menggelepar.
Tak mampu kenal sumpah serapah kehidupan,
Terkapar dikubangan harapan yg bengkak,
Tertunduk menyusuri jalan meneteskan sayu.

MENATA RAPIKAN RINDU

Disaksikan oleh bungkam,
Dibalik kelambu kelambu kusam,
Tertindih cabang ranting Alam,
Tersenyum tertawakan diri dlm kelam,
Memandangi pelangi yg hanya hitam,
Menghirup udara lesu yg curam,
Mengharap budi hati dapat tentram,

Selaksa mencari duri-duri yg punya arti,
Tahan peri dgn tarian alam yg dirasa sepi,
Kelam duka menanti rindunya terobati,
Agar rintih tangis hasratnya terhenti,

perit luka selalu menyambut,
resah mencabut.....
bangkit tekad kelam berkabut,
hening menganyam badai yg ribut,
Mengunyah rindu digeraham sampai lembut.

Rabu, 09 Mei 2012

AYAMKU MENYAMBUT SUBUH.

Waooo ..pasukan kabut sudah menyambut,
Ayam dan suara kambing mulai ribut,
Seiring lantunan ayat suci dan dzikir2 lembut,
Namun masih banyak yg tersandera selimut,

Pada ujung gelap, disetiap tikungan jam detik berjalan,
Embunpun menetesi rumput, pohon dan batu tuk dikeramaskan,
Seperti rutinitas hari hari kemarin dgn berbagai urutan,
Subuh-pun datang untuk membasuh sukma menuju kesucian,
Membilas Roh jiwa dari lendir noda dosa atau kesalahan,

Kokok ayampun ikut merayakan suasana hari dalam persalinan,
Dan setiap nafas masih berhembus untuk lanjutkan kehidupan.

Selasa, 08 Mei 2012

Orang Pinggiran ( kisah Siti dan Rusli )

DERITA SI PENCARI KAMBOJA

Ringkih tubuhnya yg kadang menahan nyeri,
 
Terasa menusuk menyayat bila kambuh2 lagi,
 
Sesakit keadaan kluarga yg kekurangan ekonomi,

Ingin sembuh raga dan sembuh yg mencukupi,


Demi keluarganya, si Joko tak menyerah menjalani,
Gigih banting tulang tuk kluarga yg dia kasihi,
Meski bersaing dgn pencari kamboja2 yg kian banyak sekali,
Isterinyapun dgn penuh kasih berjuang mengiringi,
Anaknyapun yg msh kls 3 SD ikut mmbantu mengkais Rezeki,
Namun rejekinya masih cukup buat makan sehari,
Hanya bunga kamboja yg dikumpulkan setiap hari,
Sebagai sumber penghidupannya tuk menafkahi,

Sakit dan nestapanya tak dihiraukan lagi,
Hanya kesabaran dan kegigihannya yg ia punya-i,
Tuk meneruskan kehidupan yang mereka rasa berat ini,
Diwajahnya mereka tersirat kesengsaraan yg meronai,
Ke-ikhlashan tergambar pada keluarga ini,
Semoga Tuhan segera mengangkat derajatnya yg lenih tinggi.


Aku referensi dari " Orang2 Pinggiran "
Acara di Trans7 ,
yg tayang pada : Jumat, 4 Mei 2012 pukul 17.30 WIB
Alamat Tokoh ( JOKO ):
RT 21/04 Desa Pesantren
Kec. Pesantren, Kodya Kediri
Jawa Timur 64131

CP : Darmaji 0813 3122 2233

Senin, 07 Mei 2012

Meng-AKRABKAN DIRI PADA 1/3 MALAM.

Belalak kelopak mata enggan padamkan retina penglihatan,
Bersama raga menganyam badai mengembala malam kesunyian,
Dirayu Secawan kopi termanis dan moleknya rokok kenikmatan,
Sebagai pelengkap dalam merajut angan2 yg belum terpecahkan,
Dihibur konser suara detak jam dan talenta hewan -hewan,
Lembayung rasapun termanjakan oleh tarian angin buaian,
Sumrambah oleh pancaran bulan Purnama yg menakjubkan,
Menandakan bahwa masih ada banyak yg berharga dari kehidupan,
Dalam Trenyuh kuhibahkan pujian kata-kata kepasrahan,
Ku-akrabkan diri pada 1/3 malam mengharap kema'afan,
Sebelum jarak waktu menyimpan rahasia misteri kematian,
Ku-gumamkan suci hati dalam sebuah ruang bernama keheningan,
Erat jemari berjabat dengan gulir butir2 setigi dihitungan,
Hingga menanti singsing fajar memanggil sang penerang alam .

GURAT GURAT SENANDUNG JIWA

















Sepandang mata jernih menatap lepas menempuh arus,
berharap meraih rinai tuk canda cengkerama bersama,
Walau ada galau ...dayung terus kukayuh menggiring badai muara,
Agar bisa kian dekat meski berat memikul bayang2 maya,
Masih terbuai melodi gamang yang datang berlalu sendiri,
Dalam debar hasrat menyibak nyibak ke jerat batas waktu,
Yang melayang layangkan angan hingga jauh tak bertemu,
berharap kembali saling bertandang kepada yang dirindu,

Lalu ....
kepada sepi aku bertanya , terhadap siapa aku mencari ,,,???
kepada apa aku melangkah,,?? meski rasa pilu kutikam sudah,
bahkan sekarangpun hari apa ? akupun mau mencari apa ..?
Sepipun berisyarat makna, bahwa yg kucari adalah Yang Maha MenCIPTA,
Sebab jalan akhirnya adalah menuju kesana.

Minggu, 06 Mei 2012

ARTI dalam BANTING RAGA JIWA

 
 
 
 
 
 
 
Sudah kubanting banting tulangku pada mata pencaharian,
Sudah kubentur-benturkan ragaku pada putik harapan,
Terbanting tulang keluarkan perasan keringat kepedulian,
Walau tergusur, rontok kehilangan dan tersingkirkan,
Sudah semestinya terus membangun kesanggupan,
Karena waktu adalah sangat sempit berkesempatan,
Sebab selaksa abadpun yg ada hanya tiga (3 ) hari diperhelatkan,
Yaa ..Cuma ada tiga hari saja dalam kehidupan.....
Paertama KEMARIN, kedua SEKARANG dan ketiga BESOK,
Seelek-jeleknya apa pun hari kemarin, itulah adalah SEJARAH.
Sekoplak-buruknya apa pun sekarang, itulah LADANG PERJUANGAN.
Dan Hari esok adalah masih suci, ...
Jangan sampai menjadi buruk oleh kerasnya KEMARIN dan SEKARANG.

Menata hati menata rasa ... dengan jedah dudukkan raga jiwa ....
Kuambil dompet, keluarkan foto, kupandangi manisnya parasnya...
Sebagai seremonial rindu rasa ...menghilangkan penat jiwa ....

Sabtu, 05 Mei 2012

RENUNG-RENUNG

Mlirik-Mlirik
Bilamana… perdebatan musyawarah dlm diriku,
Menjadikan sesuatu hal yang sungguh terlalu,
Meskipun aku telah berusaha menghindari nafsu,
Namun kadang aku tak kuasa menghadapi diriku,

Dan maka, saat aku menjadi tak terarah,
Hatiku menjerit semakin gundah parah,
Seperti luka yang terus menerus berdarah,
Menjadikanku orang yang selalu serba salah,

Adakalanya  saat hidupku terasa membosankan,
Hilang sudah segala gairah impian dan harapan,
Terus menyendiri di kesunyian dan tak karuan,
Layaknya terombang ambing oleh ombak lautan,

Kemudian aku mencampakkan diriku,
Kemudian aku menyalahkan diriku,
Kemudian aku menghukum diriku,
Kemudian aku hendak memasung diriku…?????

Tidak! lagi - lagi tidak!
Tuhanku Yang Maha Berkehendak
Meski aku diam tak bertindak
Hatiku kini tersentak

Aku beranjak pergi menghadap kepadaNya,
Mensucikan diriku yang penuh dengan dosa,
Dosa yg sulit hilang jika aku terus memeluk dunia,
Dunia menjadikanku budak yg terus terpenjara,

Dunia bagai cermin yang terlihat menarik,
Terlalu menarik dan akan mudah tertarik,
Yang sebenarnya adalah sesuatu yang terbalik,
Sebuah perangkap manusia menjadi agnostic,

Wahai Tuhanku Maha Pemberi Petunjuk,
Jauhkanlah aku dari sifat yang busuk,
dan dari setan yang selalu membujuk,
dan hamba mohon agar dunia ini takluk,

MENGHARAP-CINTA.KASIHMU.


Bila nanti sang Ajal datang memangil,
Maka tdk satupun yg bisa menjamin dirinya,
Karena setiap raga akan menjadi saksi
Dan setiap dosa diri pasti akan dihakimi,
Diwaktu nanti akan banyak sesal yg terlambat,

Ya ALLAH ..di atas bumi dibawa langitMU
Semua bersujud, bertasbih memuja AsmaMU,
Tunduk tafakur mengharap CINTA KASIHMU
Hitam dan putih dalam jalan hidup ini,
Tertatih, terhempas dan terluka luka, berdosa,
Suka duka warnai dunia,
Tangis rintih tawa ceria,
Sengsara atau bahaga,
Semua tak abadi di dunia ini,
Dan kepadaMU semua akan kembali
Ya ALLAH ....tolong Ampuni kami .......................
krn tak mungkin kami sanggup menahan siksa yg pedih,
Mohon terimalah ibadah kami, dan Rahmatilah kami.
amin